SARASEHAN WAWASAN KEBANGSAAN DESA BANYUBIRU

Hanya kata luas biasa efen yang sangat penting dan sekarang sudah jarang diperhatikan masyarakat bahkan pemerintah pun kadang mulai terlupa, namun dengan keterbatasan dana dan segala aspek pendukung Pemerintah Desa Banyubiru berani dan telah sukses menyelenggarakan kegiatan Wawasan Kebangsaan dengan tema” Peningkatan SDM dan serta usaha kesadaran untuk mempertahankan Nasionalisme dan NKRI pada tanggal 14 Desember 2011.

            Berangkat dari keprihatinan akan keadaan generasi muda yang mulai cenderung  meninggalkan adat istiadat budaya Jawa serta kemerosotan nilai Nasionalisme  lah ini bisa terlihat dalam kehidupan masyarakat  khususnya generasi muda yang sudah banyak melakukan minum  MIRAS bahkan tidak harus kita pungkiri adanya paham aliran keras , yang disampaikan di forum rapat rutin Rw II dusun Krajan yang dimotori para sepuh sekaligus tokoh masyarakat diantaranya : Bapak C. Sunandar, Bapak H. Soetarmo, Bapak  MX. Sukarno , H. Anang Hartono serta Bapak Maryadi selaku ketua RW II, keadaan ini disampaikan kepada Pemerintah Desa Banyubiru yang pokok intinya beliau para tokoh masyarakat minta untuk diadakan suatu kegiatan penananam nilai-nilai Kebangsaan dan budaya ungah – unguh Jawa yang mulai ditinggalkan.

            Barangkat dari keprihatinan itu Pemerintah Desa Banyubiru menindaklanjuti dengan kegiatan Wawasan Kebangsaan dengan sumber dana mengambil dari Pos PADes. Dengan nara sumber Dandin0714 Salatiga – (Letnan Kolonel Joao Xavier Nunes) dan Kabid kebudayaan Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Semarang (Harnowo Sudjendro,S.S.n)  sedangkan para peserta Sarasehan dari unsur Lembaga Desa,  Karang Taruna, Tokoh Masyarakat dan Siswa-siswi SMA Kartika III-I Banyubiru dan SMA Negeri I Ambarawa yang berasal dari Desa Banyubiru

            Materi Dandim0714  sangat luar biasa dengan kekasanya sebagai seorang TNI namun mengulas dan menyampaikan materi dengan lugas menyoroti penurunan nilai karate masyarakat padahal karakter masyarakat yang kuat akan akan memciptakan ketahanan nasional yang mantap lain halnya yang disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Semarang damal sambutannya mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar hal ini direpleksikan dari buku Peradapan Bangsa Atlantis yang Hilang dimana dahulu kala pusat peradapan jaman Atlantis ada di Indonesia juga dalam sambutannya beliau menyemangati generasi muda untuk senantiasa melakukan kegiatan yang positif dengan yel-yel

Generasi muda            : Maju

Siapa kita                    : Indonesia

NKRI                          : Harga mati

Selanjutnya disusul Kabid kebudayaan Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Semarang menyampaikan materi tentang ungah-unguh Jawa yang mulai hilang dan tidak mendapatkan perhatian dari kita semua maka perlu dilakukan gerakan membiasakan ungah-unguh Jawa dalam aspek kehidupan sehari-hari serta mendasari bahwa nilai-nilai budaya jawa yang direpleksikan dalan kesenian – kesenian yang ada di sekitar kita ini adalah contoh prilaku yang harus diambil hikmahnya seperti trap-trapan pemakaian bahasa dalam seni perdalangan satu missal bahasa Dewa Kahayangan, bahasa Ratu dalam pasewakan dan bahasa masyarakat atau warga.

            Itulah sedikit gambaran yang bisa disampaikan tentan efen sarasehan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Banyubiru dengan harapan walau kecil efen yang diadakan namun dengan harapan besar semoga generasi muda dan masyarakat Banyubiru bisa lebih mencintai NKRI dan tidak meninggalkan Budaya Adi Luhung Jawa dan senantiasa bangga sebagai Bangsa Indonesia, Bangga sebagai orang Jawa dan bangga sebagai masyrakat Desa Banyubiru.

Suro Diro Joyo Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti

Anang T.M